Kejujuran adalah Kesadaran
OPINI | 30 May 2011 | 20:06Dibaca: 2020 Komentar: 2 Nihil
Kejujuran tidak selalu membawa kebaikan bagi yang berpikir, berkata, dan berbuat jujur. Itulah kenyataannya.
Contohnya saat siswa-siswa sekolah mengerjakan ulangan. Belum tentu siswa yang berbuat jujur dengan mengerjakan sendiri nilainya bagus. Bisa saja siswa yang menyontek malah mendapat nilai bagus.
Contoh lain adalah saat berdagang. Pedagang yang jujur belum tentu mendapat untung yang banyak. Bisa saja pedagang yang tidak jujur malah mendapat untung lebih banyak.
Itulah kejujuran.
Berpikir tidak jujur tidak akan membuat sial.
Berkata tidak jujur tidak akan membuat dosa.
Berbuat tidak jujur tidak akan membuat sedih.
Namun,
Kejujuran adalah kesadaran. Jika seseorang sadar maka tentu saja orang tersebut akan berbuat jujur.
Kejujuran berasal dari hati nurani dan tidak bisa dipaksakan.
Jadi mari kita latih hati nurani kita untuk berbuat jujur.
http://filsafat.kompasiana.com/2011/05/30/kejujuran-adalah-kesadaran/
Contohnya saat siswa-siswa sekolah mengerjakan ulangan. Belum tentu siswa yang berbuat jujur dengan mengerjakan sendiri nilainya bagus. Bisa saja siswa yang menyontek malah mendapat nilai bagus.
Contoh lain adalah saat berdagang. Pedagang yang jujur belum tentu mendapat untung yang banyak. Bisa saja pedagang yang tidak jujur malah mendapat untung lebih banyak.
Itulah kejujuran.
Berpikir tidak jujur tidak akan membuat sial.
Berkata tidak jujur tidak akan membuat dosa.
Berbuat tidak jujur tidak akan membuat sedih.
Namun,
Kejujuran adalah kesadaran. Jika seseorang sadar maka tentu saja orang tersebut akan berbuat jujur.
Kejujuran berasal dari hati nurani dan tidak bisa dipaksakan.
Jadi mari kita latih hati nurani kita untuk berbuat jujur.
http://filsafat.kompasiana.com/2011/05/30/kejujuran-adalah-kesadaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar