Senin, 21 Oktober 2013

Desain Interior

Pengertian desain interior dimulai dari sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi solusi teknis yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan interiornya. solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan budaya penghuninya serta memunculkan kesan estetik dalam rumah yang menarik. Desain diciptakan untuk merespon terhadap adanya peraturan yang ditentukan yaitu untuk mendorong prinsip-prinsip kelestarian lingkungan.Ada tiga hal utama yang menjadi kajian dalam desain interior, yaitu : 1.Ruang 2.Alat 3.Manusia (user).
Dalam mempelajari desain interior diperlukan penguasaan sejumlah pengetahuan yang berkait dengan aspek kebutuhan manusia didalam ruang sebagai makhluk individual maupun sosial. Pengetahuan yang dimaksud mencakup : sejarah desain, psikologi, sosiologi, ergonomi, konstruksi bangunan, fisika teknik,metodologi dan estetika. Selain pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung diperlukan juga penguasaan keterampilan dalam proses perancangan desain interior antara lain kemampuan membuat program, kemampuan membuat presentasi desain, kemampuan komunikasi dan sebagainya.
Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Perancangan interior rumah meliputi bidang arsitektur yang memiliki ruang lingkup bagian dalam suatu bangunan.
Desain interior terbagi lagi menjadi tiga kelompok yaitu desain interior tetap yaitu yang tidak bisa dipindahkan seperti desain tembok, perencanaan lantai dan lainnya. Kemudian ada desain interior bergerak atau tidak tetap dapat berupa furniture yang bisa dipindahkan. Yang terakhir ada desain interior dekoratif atau bagian menghias atau dekorasi seperti penambahan ornamen tententu dan banyak lagi.

Cara memelihara Kelinci

Disini Anda akan mendapatkan bantuan tips dari kami yang sesuai Anda butuhkan, yaitu dengan 7 cara semoga kelinci Anda menjadi sehat dan bebas dari penyakit:
→ Kandang harus selalu bersih, sinar matahari bisa langsung masuk, tidak lembab dan usahakan terbuat dari ram-raman yang memungkinkan sirkulasi udara lancer. Baik terbuat dari bambu maupun kawat ram, yang terpenting landasan untuk pijakan dibuat rata (dari papan juga bisa) asal lobang-lobang untuk memungkinkan kotoran bias terus jatuh kebawah.
→ Ukuran kandang di sekat perekor. Minimal ukuran 50 x 50 cm. Buatkan tempat makanan tersendiri agak tinggi agar tidak terinjak-injak.
→ Bagi kelinci siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.
→ Makanan bisa dari hijau-hijauan, misalnya : rumput lapangan atau kangkung dan sayur mayur yang lain. Usahakan rumput maupun sayur yang diberikan dalam keadaan layu, kecuali makan sendiri di alam saat dilepas.
→ Jangan dicuci agar kadar air dalam sayuran sangat rendah. Selain makanan tersebut, kelinci juga menyukai ubi jalar maupun pohon, dedak / bekatul, bungkil kelapa dan sebagainya. Usahakan makanan kelinci tidak satu jenis secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan kelinci manja dan susah makan makanan yang lain.
→ Pemberian makanan yang tepat sore hari kira-kira mulai jam 18.00 sampai pagi hari jam 07.00. (kelinci biasanya makan sepanjang malam). Siang hari boleh diberikan makanan tambahan secukupnya. Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.
→ Usahakan agar kelinci muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal (bahasa jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar kelinci, khususnya pemula.
Itulah cara merawat kelinci untuk para penggemar kelinci, Anda perlu perhatikan beberapa cara tentang perawatan yang benar. Ini akan membantu Anda sedikitnya untuk merawat kelinci. Mungkin Anda tadinya merasa bingung merawat kelinci bagaimana caranya, namun sekarang Anda bisa mempelajarinya karena kami memberikan panduan untuk Anda.

Senin, 07 Oktober 2013

DIA

Dia yang berani masuk ke dalam kehidupan ku

Dia yang awalnya hanya bisa cuek

Dia yang akhirnya bisa menyayangiku

Dia yang sangat mengerti mau ku

Dia yang sangat menerima segala kelebihan dan kekurangan ku

Dia yang selalu mengabulkan permintaanku

Dia yang selalu terkadang menyebalkan sekali

Dia yang selalu mengingat hal kecil tentang diriku

Dia yang selalu ada disaat apapun itu

Dia yang selalu membuat ketawa bahagia

Dia yang terkadang membuat air mata ku jatuh

Dia yang selalu sabar menghadapi ku

Dia yang selalu bertahan untuk diriku

Dia yang terkadang pergi tapi akan selalu kembali

Dia yang tidak romantis tapi selalu mebuat hal yang sangat berkesan

Dia yang terlihat cuek padahal selalu mengingat 

Dia yang tak pernah lupa semua moment saat bersama ku

Dia yang selalu membuat ku nyaman 

Dia yang selalu menyemangati ketika aku runtuh

Dia yang sering bikin emosi karena sifatnya

Dia yang sering tidak mempercayai saya 

Dia yang terkadang galak dan judes!

Dia yang meng imami saya sholat ketika saat bersama tiba waktunya sholat

Dia yang suka ngatain saya seperti anak kecil 

Dia yang jarang bilang I love you

 

Dia....yang sangat aku sayangi, aku harapkan untuk tetap selalu menemani saya...karena dia seorang kekasih,teman,sahabat,dan kakak. Dan  semoga menjadi Imam buatku kelak :)

D&D

 



Jumat, 04 Oktober 2013

Saya sangat menggemari Raisa

Raisa Andriana,penyanyi yang mempunyai suara bagus dan wajahnya yang cantik. Pertama kali saat saya mendengarkan sebuah single nya di suatu radio dua tahun yang lalu saya langsung suka banget sama lagunya tapi belum pernah liat orang nya sih,terus lama kelamaan dia sering tampil di TV saya jadi tau deh dia yang mana. Setelah ngeliat dia ,saya langsung semakin suka banget sama dia karena selain suaranya bagus ternyata orang nya cantik banget :D dan bikn iri hahaha. Jadi semakin suka terus saya nge follow twitternya yang username nya raisa6690 ,unik ya user namenya.Itu artinya dia yang lahir pada tanggal 6 Juni tahun 1990,dan ulang tahunnya Raisa tuh beda sehari doang sama saya hahaha jadi berasa adik kakak deh ya tapi ga mungkin juga sih ya :| . Makin kesini makin ngefans banget sama dia karena dia gak sombong sih orangnya terus baik gitu keliatannya ya walaupun saya ga pernah ngobrol sih sama dia ,tapi udah keliatan sih dia mempunyai kepribadian yang baik dan smart juga. Walaupun saya ngefans kebangetan ya jujur aja saya cuma sekali ngeliat dia manggung dan itu juga di Mall deket rumah,ya soalnya dia kalo manggung tuh jauh-jauh saya kan jadi susah buat kesana nya,tapi saya selalu liat di youtube kalo dia abis manggung,pokoknya semua nya deh tentang Raisa di youtube udah saya tonton. Ya pokoknya saya ngefans banget sama dia dan bakal terus-terus ngefans sama Raisa sampai kapan pun juga. :D

DIKSI ATAU PILIHAN KATA

Pengertian diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kat-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.

Hal yang utama mengenai diksi adalah
1.Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.

2.Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kekompok masyarakat pendengar.

3.Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa.

KESESUAIAN DIKSI
Perbedaan ketepatan dan kecocokan pertama-tama mencakup soal kata mana yang akan digunakan dalam kesempatan tertentu, walaupun kadang-kadang masih ada perbedaan tambahan berupa perbedaan tata bahasa,pola kalimat, panjang atau kompleknya suatu alinea, dari beberapa segi lain. Perbedaan antara ketepatan dan kesesuaian dipersoalkan adalah apakah kita dapat mengungkapkan pikiran kita dengan cara yang sama dalam sebuah kesempatan dan lingkungan yang kita masuki.
A.Syarat-Syarat Kesesuaian Diksi
Syarat-syarat kesesuaian diksi adalah sebagai berikut:
1.Hindarilah sejauh mungkin bahasa aatau unsur substandard dalam situasi yang formal.
2.Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus saja. Dalam situasi yang umum hendaknya penulis dan pembicara mempergunakan kata-kata popular.
3.Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum.
4.Penulis atau pembicara sejauh mungkin menghindari pemakaian kata-kata slang
5.Dalam penulisan jangan mempergunakan kata percakapan.
6.Hindarilah ungkapan-ungkapan usang (idiom yang mati).
7.Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artfisial
Hal-hal tersebut akan diuraikan lebih lanjut dalam bagian-bagian di bawah ini
1. Bahasa Standar dan Sub Standar
Bahasa standar adalah semacam bahasa yang dapat dibatasi sebagai tutur dari mereka yang mengenyam kehidupan ekonomis atau menduduki status sosial yang cukup dalam suatu masyarakat. Kelas ini meliputi pejabat-pejabat pemerintah, ahli bahasa, ahli hukum, dokter, pedagang, guru, penulis, penerbit, seniman, insinyur, dan lain sebagainya
Bahasa non stsndar adalah bahasa dari mereka yang tidak memperoleh pendidikan yang tinggi. Pada dasarnya, bahasa ini dipakai untuk pergaulan biasa, tidak di pakai dalam tulisan. Kadang unsur ini digunakan juga oleh para kaum pelajar dalam bersenda gurau, dan berhumor. Bahasa non stadar juga berlaku untuk suatu wilayah yang luas dalam wilayah bahasa standar.
Bahsa standar lebih efektif dari pada bahasa non standar. Bahasa non standar biasanya cukup untuk digunakan dalam kebutuhan-kebutuhan umum.
2.Kata Ilmiah dan Kata Populer
Pilihan kata dalam hubungan dengan kesempatan yang dihadapi seseorang dapat dibagi atas beberapa macam kategori salah satunya adalah kata-kata
ilmiah melawan kata-kata populer.
Bagian terbesar dari kosa kata sebuah bahasa terdiri dari kata-kata yang umum yang dipakai oleh semua lapisan masyarakat, baik yang terpelajar maupun orang atau rakyat jelata. Maka kata ini dinamakan kata-kata populer.
Kata-kata ini juga dipakai dalam pertemuan-pertemuan resmi, dalam diskusi-diskusi yang khusus, dan dalam diskusi-diskusi ilmiah.
Contoh:
Kata populer kata ilmiah
Sesuai Harmonis
Pecahan Fraksi
Aneh Eksentrik
Bukti Argumen
Kesimpulan konklusi
3. Jargon
Kata jargon mengandung beberapa pengertian.
Jargon adalah suatu bahasa,dialek, atau struktur yang dianggap kurang sopan atau aneh tetapi istilah itu dipakai juga untuk mengacu semacam bahasa atau dialek hybrid yang timbul dari percampuran bahasa-bahasa, dan sekaligus dianggap sebagai bahasa perhubungan atau lingua franca.
Jargon diartikan sebagai kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang ilmu tertentu, dalam bidang seni, perdagangan, kumpulan rahasia, atau kelompok-kelompok khusus lainnya.
Oleh karena jargon merupakan bahasa yang khusus sekali, maka tidak akan banyak artinya bila dipakai untuk suatu sasaran yang umum. Sebab itu, hendaknya dihindari sejauh mungkin unsur jargon dalam sebuah tulisan umum.
4.Kata Percakapan
Kata percakapan adalah kata-kata yang biasa dipakai dalam percakapan atau pergaulan orang-orang yang terdidik. Pengertian percakapan ini disini sama sekali tidak boleh disejajarkan dengan bahasa yang tidak benar, tidak terpelehara atau tidak disenangi.
Bahasa percakapan yang dimaksud disini lebih luas dari pengertian kat-kat populer, kata-kata percakapan mencakup pula sebagian kata-kata ilmiah yang biasa dipakai oleh golongan terpelajar
5.Kata Slang
Kata slang adalah kata-kata non standar yang disusun secara khas; bertenaga dan jenaka yang dipakai dalam percakapan. Kadang kala kata slang yang dihasilkan dari salah ucap yang disengaja.
Kata-kata slang sebenarnya bukan hanya terdapat pada golongan terpelajar, tetapi juga pada semua lapisan masyarakat.
6.Idiom
Idiom adalah pola struktural yang menyimpang dari kaidah-kaidah bahasa yang umum, biasanya berbentuk frase, sedangkan artinya tidak bisa diterangkan secara logis, dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknya, misalnya: seorang asing yang sudah mengetahui makna kata makan dan tangan, tidak akan memahami makna perasa makan tangan. Siapa yang berfikir bahwa makan tangan sama artinya dengan kena tinju atau beruntung besar ? dan selanjutnya idiom-idiom yang menggunakan kata makan seperti: makan garam, makan hati, dan senagainya.
7.Bahasa Artifisial
Yang dimaksud dengan artifisial adalah bahasa yang disusun secara seni.
Fakta dan pernyataan-pernyataan yang sederhana dapat diungkapkan dengan sederhana dan langsung tak perlu disembunyikan.
Artifisial : Ia mendengar kepak sayap kalelawar dan guyuran sisa hujan dari dedaunan, karena angin kepada kemuning.
Ia mendengar resah kuda serta langkah pedati ketika langit bersih kembali menampakkan bima sakti yang jauh.
Biasa :Ia mendengar bunyi sayap kelelawar dan sisa hujan yang ditiup angin di daun.
Ia mendengar derap kuda dan pedati ketika langit mulai terang.

Sumber: 7assalam9.wordpress.com

RAGAM BAHASA

Pengertian ragam bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam bahasa setandar.


Cara pengungkapan ragam bahasa
1.      Ragam bahasa lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
Ragam bahasa lisan meliputi :
a.       Ragam bahasa cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
b.      Ragam bahasa pidato adalah ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka umum.Biasanya pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
c.       Ragam bahasa kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosennya.
d.      Ragam bahasa panggung adalah ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung ketika mengsi acara hiburan lain agar bias diterima penonton.
            Ciri – ciri ragam bahasa lisan :
a.       Memerlukan kehadiran orang lain
b.      Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c.       Terikat ruang dan waktu
d.      Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan ragam bahasa lisan :
a.       Dapat disesuaikan dengan situasi
b.      Faktor efisiensi
c.       Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan gerak anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.
d.      Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya.
e.       Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur
f.       Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif
Kekurangan ragam bahasa lisan :
a.       Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
b.      Penutur sering mengulangi beberapa kalimat
c.       Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan
d.      Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal
2.      Ragam bahasa tulis
Adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.
Ragam bahasa tulis meliputi :
a.       Ragam bahasa teknis adalah ragam bahasa yang dilakukan mengenai teknis atau cara penulisan yang dicontohkan misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
b.      Ragam bahasa undang-undang adalah ragam bahasa yang mnggunakan komunikasi yang resmi
c.       Ragam bahasa catatan adalah ragam bahasa yang singkat yang diperuntukkan untuk pengingat sesuatu
d.      Ragam bahasa surat adalah ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang biasanya diberitahukan mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk memberikan informasi.
Ciri – ciri ragam bahasa tulis :
a.       Tidak memerlukan kehaduran orang lain
b.      Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap
c.       Tidak terikat ruang dan waktu
d.      Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan
Kelebihan ragam bahasa tulis :
a.       Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan
b.      Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat
c.       Sebagai sarana memperkaya kosakata
d.      Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca
Kekurangan ragam bahasa tulis :
a.        Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna
b.      Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual
c.       Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar

Ragam bahasa berdasarkan situasi
Berdasarkan situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi : ragam formal, ragam semiformal, ragam nonformal
Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk :
a.       komunikasi resmi.
b.      wacana teknis
c.       pembicaraan di depan khalayak ramai
d.      pembicaraan dengan orang yang dihormati
Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri, karena berciri mengikuti kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita , membacakan beritanya tidak selalu dengan kata-kata yang baku , melainkan kadang ditengah-tengah kata-kata baku yang mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada seseorang dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas topik yang tidak resmi.
Ragam nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku. Atau dalam hal ini ragam nonformal berciri tidak sesuai kaidah atau aturan yang tetap. Contohnya seperti pada saat kita mengobrol santai dengan teman.
Cc.:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/ragam-variasi-bahasa/